KPAI Dorong Kemenkes Investigasi Meninggalnya Bayi Debora
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan akan memanggil pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres Jakarta, pada Rabu (13/9).
Pemanggilan dilakukan karena KPAI ingin mendapat penjelasan dari pihak RS Mitra Keluarga Kalideres terkait meninggalnya Tiara Debora.
"Kami panggil pihak rumah sakit, agar terjadi keberimbangan informasi seperti apa sebenarnya duduk masalahnya, sistem dan layanannya yang ada di sana seperti apa, ada enggak relasinya dengan jaminan sosial yang ada, tentu ini akan jadi pintu masuk untuk perbaikan," kata Susanto, di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/9).
Menurut dia, layanan kesehatan di rumah sakit harus mengutamakan prinsip kemanusiaan dan tidak hanya berorientasi pada keuntungan.
"Seperti apa hasil klarifikasi nanti, kami tentu segera berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan, karena dorongan kami kan agar Menkes melakukan investigasi dan KPAI siap menjadi bagian dari itu," ujar Susanto.
Bayi Tiara Debora meninggal dunia RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, pada Minggu (3/9), karena tidak dirawat di ruang pediatric intensive care unit (PICU) lantaran orangtuanya tidak mampu memenuhi biaya yang diminta pihak rumah sakit.
Pihak rumah sakit tidak memasukkan Debora ke ruang PICU karena uang muka yang diminta tidak terpenuhi. Pihak rumah sakit kemudian menyarankan Debora dirujuk ke rumah sakit kemitraan BPJS Kesehatan.
Debora meninggal dunia saat pihak RS Mitra Keluarga dan orangtua mencari rumah sakit kemitraan BPJS Kesehatan tersebut. Adapaun pihak rumah sakit membantah telah menyebabkan Debora meninggal akibat tak melakukan pelayanan sesuai prosedur.
0 komentar:
Posting Komentar