Sabtu, 05 Agustus 2017

Aneh, Pria Inggris Nekat Menembak Kelamin Wanita Di Hotel Saat Berhubungan Intim

Aneh, Pria Inggris Nekat Menembak Kelamin Wanita Di Hotel Saat Berhubungan Intim




AGEN POKERSeorang perempuan di Inggris terluka parah ketika berhubungan intim dengan seorang lelaki. Penyebabnya, lelaki itu menembakan pistrol pada kelamin si perempuan hingga membuatnya nyaris tewas.

DEWA JUDI Dialnsir dari lama BBC, Sabtu (5/8), insiden itu terjadi di Btannia Hotel, Dialstone Lane, Stockspot, Machestes , Inggris pada 31 januari lalu. Perlaku bernama David Andrew Jeffers (47) dan teman wanitanya berusia 46 tahun memilih hotel itu buat melampiaskan syahwat.

POKER ONLINEKedua lantas berhubungan intim. Disaat itulah Jeffers mengeluarkan sebuah pistol. Entah apa yang terjadi, kemudian senjata itu meletus di kelamin si perempuan hingga membuat luka parah pada bagian perutnya.

DOMINO ONLINEJeffers yang merupakan warga Berkley Terrace, Leeds, bukannya menolong tetapi malah bergegas pergi meninggalkan teman perempuannya yang terluka parah dan bersimbah darah. Dia lantas kabur dan terekam kamera pengawas pergi ke Stasiun Piccadilly lalu naik kereta kembali ke Leeds.

JUDI POKER Tidak tahu siapa yang melapor, tetapi beberapa saat kemudian polisi datang ke lokasi kejadian. Mereka terkejut dengan kondisi korban yang sedang sekarat. Dia lantas dilarikan ke rumah sakit dan dibedah. Beruntung dia bisa di selamatkan. Namun, cidera mesti ditanggung si perempuan akibat ulah Jeffers bakal berlangsung seumur hidup.

Berbekal rekaman kamera pengawas, polisi lantas menggerebek rumah Jeffers di Amberton Grove, Leeds, dua hari kemudian dan menangkapnya. Dalam persidangan digelar di Pengadilan Minshull Street, Manchester, Jeffers mengaku memperoleh pistol itu di toilet umum di dekat rumahnya karena di biarkan tergeletak. Dia lantas membawa pistol itu dan hendak di buang di Manchester ketika berkencan dengan teman perempuannya. Dia kini tidak bisa mengelak lagi dan mengakui pistol itu bakal dipakai buat membahayakan orang lain.

Korban hingga saat ini masih trauma berat dan tidak bisa diwawancara terlalu lama. Dia hanya mengatakan kalau Jeffers adalah lelaki jahat. Kini Jeffers harus mendekam di dalam penjara selama sepuluh tahun sesuai vonis hakim.

Polisi menangani kasus itu, Detektif Roger Edwards, mengatakan dia sempat terkejut melihat tempat kejadian perkara dan kondisi korban. Sebab, dia merasa dampaknya sangat mempengaruhi kehidupan korban.

"Jeffers tega meninggalkan dia seorang diri seorang diri saat terluka parah, dan terlihat tidak peduli dengan nyawa korban. Ini saat-saat yang berat bagi korban buat mengingat kembali peristiwa mengerikan itu," kata Edwards.

0 komentar:

Posting Komentar