Diketahui 3 Anggota Ormas Dalang Utama Kerusuhan di Lapas Kerobokan
LIPOQQ - Tiga narapidana dalang kerusuhan di Lapas Kerobokan setahun lalu bakal dipindah ke Lapas di Pulau Nusakambangan. Ketiganya merupakan anggota ormas besar di Bali yang saat itu hingga menyebabkan seorang narapidana tewas dibabat pedang.
Saat ini pihak Polda Bali masih berkordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM untuk melakukan perpindahan narapidana di Lapas Kerobokan yang merupakan anggota ormas besar di Bali, yakni Laskar Bali dan Baladika.
Hal itu dikatakan Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose, dimana pertemuan dengan pihak Kementerian Hukum dan HAM sudah dilakukan beberapa waktu lalu terkait dengan akan digesernya para narapidana anggota ormas yang saat ini menghuni Lapas Kerobokan.
"Yang terpenting, yang ingin saya sampaikan adalah bahwa pada tanggal 25 Agustus nanti kami akan melakukan pergeseran terhadap anggota ormas terutama yang berhubungan dengan organise crime yang jadi penyebab kerusuhan di dalam Lapas Kerobokan Bali," ujar Petrus.
Menurut dia, ada 12 orang anggota ormas nantinya yang akan dipindahkan ke Nusakambangan. Mereka berasal dari berbagai latar berlakang kasus mulai dari kriminal seperti narkoba.
Dari jumlah tersebut, tiga diantaranya adalah penyebab kerusuhan di Lapas Kerobokan. Bahkan ada juga narapidana asing merupakan pelaku narkoba juga digeser ke Nusakambangan.
"Seluruhnya ada 12 orang yang akan kita geser dan ada juga pelaku narkoba dari luar negeri yang sekarang menjadi narapidana. Kami sudah bekerjasama dengan pihak Kemenhukam yang berada di Bali. Semoga ini bisa berjalan dengan lancar kata dia.
Pemindahan itu dilakukan dalam rangka pembinaan lembaga pemasyarakatan sehingga para Napi itu menjadi lebih baik setelah pulang dari Nusakambangan. Selain itu, pemindahan tersebut juga dalam mencegah kejahatan terorganisir di Bali.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, jika masih melakukan tindakan yang akan merugikan rakyat Bali maka saya akan Nusakambangkan mereka," tegasnya.
Dia menambahkan, teknis pemidahan akan dilakukan oleh Kemenkum HAM. Dia mengakui jika sampai saat ini Bali masih memiliki potensi organize crime dan pihaknya akan memberantas semua sampai ke akar-akarnya.
0 komentar:
Posting Komentar