Minggu, 14 Januari 2018

AKIBAT SUARA KNALPOT BISING, REMAJA DIBANDUNG TEWAS DIANIAYA 7 ORANG

AKIBAT SUARA KNALPOT BISING, REMAJA DIBANDUNG TEWAS DIANIAYA 7 ORANG


AKIBAT SUARA KNALPOT BISING, REMAJA DIBANDUNG TEWAS DIANIAYA 7 ORANG


Motor bising yang di kendarai Diki Rahman (18) memancing amarah sekelompok pemuda di Jalan Sukamulya, Gang Madesa, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojong Loa Kaler, Kota Bandung. Korban merupakan warga Chililin Kabupaten Bandung Barat (KBB) meregang nyawa setelah dianiaya tujuh remaja. Mereka berinisial IL (22), MI (24), US (24), RH (17), IH (15), SS (15), dan JM (17).

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, peristiwa itu berawal saat korban melewati lokasi kejadian pada Sabtu (6/1) malam.

"Bisingnya motor membuat para tersangka terganggu, apalagi sebelumnya pada perayaan tahun baru koban dan pelaku ini pernah ada berselisihan," kata Hendro saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan JAWA, kota Bandung, Minggu (14/1).

Kekesalan bertambah karena motor korban menyenggol salah seorang pelaku. Kemudian, mereka menegur hingga terjadi percekcokan dan pengeroyokan. Korban mengalami luka berat pada bagian kepala dan mulut sehingga langsung dilarikan ke RS Sartika Asih. Karena tak kunjung membaik, Dikit sempat dirujuk ke RS Hasan Sadikin pada Minggu (7/1). Namun, nyawanya tetap tidak tertolong. Pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal pada Kamis (11/1) sekira pukul 23.40 Wib.

"Pelaku berhasil diamankan enam jam setelah kejadian pengeroyokan tersebut," ucapnya.

Diketahui, tersangka melakukan aksi pengeroyokan dalam pengaruh minuman keras. Mereka memukuli korban dengan tangan kosong, satu diantaranya menggunakan helm.

Akibat perbuatannya, para pelaku ini dijerat dengan pasal 170 ayat (2) huruf 3e KUHP Pidana karena melakukan tindak pidana dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang dan menyebabkan kematian dengan ancaman 9 tahun kurungan penjara.

0 komentar:

Posting Komentar