Minggu, 23 Juli 2017

Kisah Piluh Seorang Ayah Yang Putus Asa Dengan Penyakit Putrinya

Kisah Piluh Seorang Ayah Yang Putus Asa Dengan Penyakit Putrinya




AGEN POKERKisah piluh seorang ayah yang telah menyiapkan makam untuk seorang putrinya di Tiongkok yang menjadi viral di berbagai negara. Banyak orang yang menjadi merasa simpatik dan ingin menolong nyawa Xin-Lei, nama anak yang berusia dua tahun itu.

DEWA JUDI Cerita berawal dari seorang ayah yang bernama Zhang Liyong yang merasa sangat pasrah dengan keadaan putrinya. Xin-Lei didiagnosa oleh dokter mengidap penyakit kelainan darah yang sangat serius sejak ia di lahirkan thalassemia. Xin Lei pun diwajibkan selalu melakukan perawatan medis reguler dengan biaya yang sangat mahal. Bahkan dokter juga sudah memvonis bahwa usia putrinya sudah tak akan lama lagi.

POKER ONLINEDisaat itulah Zhang Liyong memutuskan untuk menyiapkan sebuah makam khusus untuk putrinya. Apalagi setelah dia tak lagi dapat mengobati putrinya dalam perawatan medis reguler karena masalah biaya. Utangnya pun terus menumpuk, serta berbagai cara telah dilakukan untuk menyembuhkan putrinya itu.

DOMINO ONLINETampak Zhang Liyong tengah beraktivitas seperti biasa mengajak sang putrinya ke makam, itu selalu dilakoni setiap hari, hanya sekedar untuk bermain dan beristirahat hingga bercanda di makam.

JUDI POKERKata Zhang, itu dilakukan bersama sang putri agar dia tak takut saat keduanya benar-benar dipisahkan oleh maut. Seperti dilansir Shanhaiist, selama dua tahun terakhir, keluarga Xin Lei telah menghabiskan uang sebanyak lebih dari 140 ribu uan atau setara Rp276 juta untuk perawatan sang putri. Sementara saat ini, mereka sudah kehabisan uang. Teman dan keluarga besarnya tak mau lagi meminjamkan uang karena utang yang menumpuk terus menerus dan tak di bayar-bayar.

Orangtua Xin-lei juga telah menawarkan darah mereka untuk digunakan agar anaknya tetap hidup. Namun dokter menyatakan kepada mereka, bahwa darah keduanya tak cocok untuk anak perempuannya. Ibu Xin-Lei, Deng Min, saat ini juga tengah hamil anak kedua pasangan itu.

Setelah cerita gadis kecil itu telah beredar luas, sumbangan mulai mengalir dan saat ini telah mencapai lebih dari 107 ribu yuan atau setara Rp210 jutaan. Kisah Xin Lei juga menyentuh hati seorang wanita Inggris yang telah meluncurkan kampanye "Go Fund Me" untuk membantu menyelamatkan nyawa gadis kecil itu. Kampanye itu juga telah mulai dibanjiri sumbangan.

Sementara itu, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), China saat ini memiliki tiga skema asuransi kesehatan utama, untuk pekerja perkotaan, penduduk kota, dan skema medis koperasi perdesaan, yang mencakup lebih dari 805 juta orang.

Namun, penelitian WHO baru-baru ini mengatakan, China ternyata sedang menghadapi tantangan besar dalam memberikan akses terhadap layanan kesehatan dan perlindungan finansial yang berkualitas bagi masyarakatnya.

0 komentar:

Posting Komentar