KISAH ORANG YANG SELAMAT DARI BENCANA KEBAKARAN DI GUDANG KEMBANG API
Insiden ledakan disusul kebakaran di gudang kembang api yang terletak di Kompleks. Pergudangan 99 Jalan Raya Salembaran Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, menewaskan 47 orang. Tercatat, 46 orang mengalami luka-luka.
Dalam insiden tersebut terselip sejumlah kisah bagaimana pegawai gudang yang berhasil menyelamatkan diri. Salah satunya, Uwang (35), pekerja yang menjalani perawatan medis di RSIA Bun akhirnya dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat (27/10). Dia mengalami luka bakar di bagian wajah sebelah kanan dan lengan kanannya.
Saat kebakaran, Uwang lari kepanikan menuju pinto keluar pabrik. Kala itu, Uwang didorong oleh pekerja lain ke arah kolam.
"Tiba-tiba ada yang narik Uwang, terus diceburin ke kolam di dalam pabrik karena itulah dia bisa selamat," kata Ratih yang merupakan ibu dari Uwang.
Saat api mulai berkobar, Polisi Brimob menggedor pagar beton dan membawakan tangan untuk menyelamatkan korban yang terperangkap di dalam gudang.
"Terus ada Brimob, dia bawa tangga dan menyelamatkan orang yang di dalam kolam," ucapnya.
Cerita ini didapat Ratih saat menjenguk anaknya di rumah sakit. "Iya dia semalam cerita, kejadiannya cepat, dia pas lagi kerja ngepak-ngepakin barang tiba-tiba ada ledakan. Terus dia langsung berlari," ucap Ratih yang menambahkan bahwa anaknya itu baru bekerja selama dua minggu.
Berdasarkan informasi yang yang dihimpun, gudang yang terbakar tersebut terdapat kolam di dalamnya. Pekerja ramai-ramai mencebutkan diri ke kolam untuk menghindari diri dari kobaran api.
Selamat karena penyakit darah tinggi.
Penyakit darah tinggi yang diderita Mumun, karyawan pabrik kembang api di Tangerang, menjadi 'penyelamat' baginya. Karena penyakit yang kumat itu, akhirnya Mumun terselamatkan dari insiden meledak pabrik kembang api hingga terbakar tempat dia bekerja.
"Saya awalnya mau masuk, tapi mendadak darah tinggi kumat, jadi datang pagi cuma izin aja," kata Mumun.
Tiba-tiba sakit kepala
Sakit kepala yang diderita Nur Yulia secara tiba-tiba menjadi kemujuran buat warga Kosambi, Kabupaten Tangerang ini. Pasalnya, dia yang sebelumnya bugar dan bersiap untuk bekerja, tiba-tiba mengalami sakit kepala hebat.
Dia pun, meminta izin kepada mandor pabrik kembang api tersebut, untuk pulang dan tidak melanjutkan pekerjaan.
"Dia izin untuk balik ke rumahnya, karena dia mengeluh sakit kepala tiba-tiba," ucap Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan mengulang kesaksian Yulia padanya.
Baru beberapa langkah Yulia meninggalkan pabrik tersebut, tiba-tiba insiden itu terjadi. Harry bertemu dengan Lia di RSU Bun, di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang saat menjenguk rekannya yang menjalani perawatan medis.
"Saat dia selesai absen dia pulang tapi, baru beberapa langkah dia keluar dari pabrik. Ia mendengar ledakan keras dari bagian depan pabrik. Dia pun langsung lari menyelamatkan diri," ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar