Rabu, 08 November 2017

TERLIBAT PERTIKAIAN DIDALAM LAPAS, JOHN KEI DIRAWAT DAN DIJAGA KETAT

TERLIBAT PERTIKAIAN DIDALAM LAPAS, JOHN KEI DIRAWAT DAN DIJAGA KETAT




Beberapa narapidana di Lapas Permisan Nusakambangan terlibat perkelahian, Selasa (7/11). Keributan antar napi tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan tiga napi luka-luka.

Menindaklanjuti pertikaian tersebut, 100 personel dari jajaran Polres Cilacap bersama dengan BKO Brimob diturunkan melakukan pengamanan.

Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto menjelaskan, saat ini situasi di dalam lapas Permisan sudah kondusif. Pihaknya tengah melakukan olah TKP dan pemeriksaan lebih lanjut pada 25 saksi baik dari narapidana ataupun dari pihak lapas.

"Jajaran satreskrim sudah melakukan beberapa pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada dan yang melihat langsung kejadian pertikaian tersebut," kata Djoko, Selasa kemarin.

Dari keterangan yang didapat, Djoko menjelaskan pertikaian bermula dari salah satu napi yang memiliki permasalahan. Pemasalahan ini memantik napi yang tengah berbaur di lapangan lapas menjadi ikut-ikutan. Pertikaian antarnarapidana tak terhindarkan, lantas mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan tiga luka-luka.

"Salah satu korban yang sedang dirawat yaitu John Kei," kata Djoko.

John Kei sendiri merupakan narapidana kelas kakap, tersangka perkara pembunuhan Tan Harry Tantono, Direktur Sanex Steel.

Sedang satu korban meninggal dunia yakni napi kasus pidana umum, Tumbur Biondy Alvian Partai Siburian. Ia mengalami luka benturan di kepala dan luka bagian punggung sebelah kanan. Barang bukti yang di temukan di lokasi pertokoan batu serta kayu.

Untuk mengantisipasi tak adanya pertikaian lanjuta, narapidana di Permisahan dipindahkan ke Lapas Pasir Putih dan Lapas Batu.

0 komentar:

Posting Komentar