Selasa, 12 Desember 2017

DUA PELAKU JAMBRET TERTANGKAP WARGA DAN DI KEROYOK MASSA

DUA PELAKU JAMBRET TERTANGKAP WARGA DAN DI KEROYOK MASSA




Dua pelaku perampasan, Ahmad Ridwan (23), warga Jalan Petek, Dadapsari, Semarang Utara dan Yosi Hussein (25), warga Jalan Erowati Baru, Buru Lor, Semarang Utara babak belur dihajar massa. Keduanya dihajar karena tertangkap setelah merampas ponsel Imam Ari Utomo (24), warga asal Boyolali dan Vanessa (19), warga Jalan Lamongan, Gajahmungkur.

Kapolsek Candisari Iptu Teguh Prasetyo mengatakan perampasan tersebut terjadi di Jalan Tegalsari Raya RT 05 RW 13, Tegalsari, Candisari pada Senin (11/12) sekitar pukul 03.00 WIB.

"Ini masih terus kami lalukan pemeriksaan. Untuk barang bukti yang kami sita yakni pisau lipat yang digunakan untuk melukai korban dan dua ponsel hasil kejahatan itu," ungkapnya, Selasa (12/12).

Teguh mengatakan modus yang digunakan pelaku dengan memepet kendaraan korban. Lalu pelaku menendang korban hingga jatuh. "Begitu korban jatuh, pelaku langsung menghampiri dan meminta paksa handphone Iman dan Vannesa," jelasnya.

Imam yang sempat melawan malah terluka terkena sabetan pisau lipat di dada dan tangan kiri.

Warga yang mendengar keributan tersebut lalu mendatangi lokasi. Namun saat tiba di lokasi, warga sempat dibuat bingung lantaran kedua pelaku tersebut justru berteriak dan menuding korban sebagai pelakunya.

"Saat warga tiba di lokasi justru pelaku meneriaki korban kalau dia pelaku perampasan itu," imbuhnya.

Warga tidak langsung percaya hingga mengetahui kalau itu adalah akal-akalan pelaku untuk mengecoh. "Setelah mengetahui kalau Imam terluka dan mendapat penjelasan, warga baru percaya dan langsung menangkap kedua pelaku itu," jelasnya.

Warga yang sudah tidak bisa meredam emosi langsung melepaskan pukulan hingga Ahmad dan Yosi babak belur. Dijelaskan, kedua pelaku berencana merampas handphone untuk membeli miras

0 komentar:

Posting Komentar