Selasa, 26 Desember 2017

SEORANG REMAJA MENGHILANG SAAT BERENANG DI PANTAI ZONA BERBAHAYA

SEORANG REMAJA MENGHILANG SAAT BERENANG DI PANTAI ZONA BERBAHAYA




Ilham Desta Andriyanto (15) warga Giring, Paliyan, Gunungkidul tenggelam saat berenang di Pantai Baron, Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (26/12). Ilham diduga terseret arus karena berenang di zona merah bahaya I di Pantai Baron.

Sekretaris SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan, kecelakaan yang menyebabkan tenggelamnya seorang pengunjung Pantai Baron bermula sekitar pukul 06.00 WIB Ilham tengah berenang di sekitar aliran sungai yang bermuara di pantai tersebut. Ilham saat itu tengah berenang bersama teman-temannya.

"Korban berenang di aliran sungai pantai baron bersama teman-temannya di zona merah bahaya I. Korban yang tidak bisa berenang tenggelam karena terseret arus," ungkap Surisdiyanto saat dihubungi, Selasa (26/12).

Surisdiyanto menuturkan, melihat Ilham tenggelam, teman-teman korban pun segera meminta bantuan pada Tim SAR yang tengah bertugas. Sayangnya pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR tidak membuahkan hasil.

"Kami melakukan pencarian menggunakan kapal jukung, jet ski, dan tim selam. Saat melakukan pencarian pada korban, kondisi air mencapai ketinggian 4 meter dan arus sungai yang bermuara di Pantai Baron sedang deras," terang Surisdiyanto.

Surisdiyanto menambahkan, jika hingga saat ini Tim SAR masih terus melakukan pencarian pada korban. Pencarian, lanjut Surisdiyanto, akan dilakukan hingga korban ditemukan.

Menanggapi adanya kecelakaan laut tersebut, Surisdiyanto menyampaikan jika petugas SAR yang tengah bertugas selalu mengingatkan dan melarang wisatawan agar tak berenang atau bermain air di zona berbahaya. Tetapi, kata Surisdiyanto, selalu saja ada wisatawan yang tak memerhatikan larangan dari petugas SAR.

"Sudah kami pasangi rambu larangan berenang atau bermain air. Dengan pengeras suara kami juga selalu mengingatkan agar wisatawan tak berenang atau bermain air. Tetapi masih saja ada wisatawan yang nekat dan berujung pada kecelakaan laut," tutup Surisdiyanto.

0 komentar:

Posting Komentar