Senin, 18 Desember 2017

MENGABAIKAN PERINGATAN, PRIA TEWAS DIHANTAM KERETA API

MENGABAIKAN PERINGATAN, PRIA TEWAS DIHANTAM KERETA API 




Telah terjadi kecelakaan di pintu perlintasan kereta Volvo, Pejaten Timur, Pasar Minggu. Kecelakaan tersebut terjadi pada seseorang atas nama Joy Yudhistira Ardy N (38), sekitar pukul 18.30 WIB, Senin (18/12).

"Baru dilaporkan jam 19.00 WIB. Korban atas nama Joy Yudhistira Ardy N, Jakarta, 08 Jan 1979, laki-laki, Komplek WAP Rt. 007 Rw. 007 Gunung Sahari sawah besar Jakpus," kata Kapolres Metro Jakarta SelatanKombes Mardiaz Kusin Dwihananto melalui keterangan tertulis, Jakarta, Senin (18/12).

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan kronologi kejadian itu ketika kondisi di sekitar jalan tersebut terjadi kemacetan dan pintu perlintasan dalam keadaan tertutup. Saat itu, korban tetap menyeberangi perlintasan kereta.

"Pada saat kondisi macet dan pintu perlintasan tertutup saksi melihat korban menyeberang dari Jl. Seno menuju jl. Purbaya melalui perlintasan kereta menuju Pos Jaga Pintu Perlintasan untuk ke kamar mandi," jelasnya.

"Selesai dari kamar mandi, korban keluar dari Pos Jaga pintu kereta dan ditegur oleh saksi 'Awas Ada Kereta', saksi kira korban hanya berjalan di pinggir rel kereta karena perlintasan kereta masih tertutup, karena korban tidak menghiraukan imbauan saksi kemudian korban memaksa diri menyeberang dan selanjutnya korban tertabrak kereta dari Jakarta arah Depok," sambungnya.

Saat kejadian tersebut, adanya anggota polisi lalu lintas Bripka Eka yang sedang bertugas di dekat lokasi kejadian. Mengetahui hal tersebut, Eka langsung memanggil mobil ambulance dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

"Kemudian di pos jaga pintu kereta terdapat anggota lalu lintas Bripka Eka karena melihat kejadian tersebut korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati menggunakan angkutan umum guna pemeriksaan lebih lanjut oleh Dokter," ujarnya.

Menurut penuturan saksi mata yakni Suprihatin (45) menuturkan bahwa korban saat itu langsung meninggal di tempat karena mengeluarkan cukup banyak darah akibat tertabrak kereta. Hal itu diketahui saat petugas Polsek Pasar Minggu mendatangi TKP.

"Petugas Polsek Pasar Minggu pimpinan Ipda Darwan selaku Pawas mendatangi lokasi kejadian guna pengecekkan. Saat itu korban sudah tidak berada di lokasi kejadian dan menurut saksi korban dibawa ke RS Fatmawati. Dan menurut saksi, korban sudah meninggal dunia karena banyak mengeluarkan darah," tandasnya.

0 komentar:

Posting Komentar