TIM GABUNGAN MENEMUKAN 300 TABUNG GAS KOSONG SAAT GEREBEK RUMAH
Sebuah rumah yang diduga dijadikan tempat mengoplos gas Leuwinanggung, Tapos, Depok digerebek tim gabungan Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Satpol PP Kota Depok.
Dalam rumah itu terdapat ratusan gas oplosan. Setidaknya ada sekitar 200 sampai 300 tabung gas yang sudah dioplos.
"Kami dapat laporan dari warga, minta tolong sidak ke sana. Ini rumah biasa, bukan pabrik. Ternyata memang benar di sana banyak gas oplosan," kata Kabag Ekonomi Sekda Pemkot Depok Dwi Rahma, Kamis (21/12).
Pemiliknya menggunakan dua rumah untuk mengoplos gas. Rumah itu juga digunakan untuk penyimpanan.
"Kami hanya menemukan gas saja. Ada yang ukuran 3 kg, 12 dan 50 kg. Tapi alat oplos seperti selang dan lain-lain gak ada. Di sana juga enggak ada orang ketika digerebek," ungkapnya.
Namun dia menduga rumah tersebut dijadikan tempat oplosan gas. Karena menurut keterangan warga sekitar, truk pengangkut gas sering mondar mandir di lingkungan itu.
"Untuk saat ini gas masih ada di rumah itu. Kami enggak punya wewenang menyita, karena itu ranahnya pihak Kepolisian," tutupnya.
Sementara itu Anggota DPRD Kota Depok Rienova yang ikut sidak mengatakan dia mendapat laporan dari warga terkait dugaan adanya tempat yang digunakan mengoplos gas.
"Sejak sebulan lalu, ada yang lapor. Setelah itu kami langsung cek ke sana, ternyata memang benar banyak sekali gas. Namun kami enggak menemukan orang yang bisa dimintai keterangan, hanya gas saja," katanya.
Dia menambahkan dirinya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. "Sudah lapor ke polisi agar diproses. Saya harap bisa segera diusut agar kejadian gas langka yang akhir-akhir ini terjadi, ternyata ada oknum pengoplos di balik semua ini," tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar