SUPIR KONTRAKTOR PABRIK PASRAH SAAT DIBEGAL PAKAI SAMURAI
Tri Aniza (19), seorang kontraktor di pabrik bubur kertas PT Indah Kiat Pulp and Paper menjadi korban begal. Sepeda motor Suzuki Satria FU miliknya dirampas dua pelaku di Kecamatan Sei Mandau Kabupaten Siak, Riau.
Kapolres Siak AKBP Barliansyah mengatakan, korban merupakan warga Dusun Teluk Kabung RT 1, RW 5, Kampung Sei Selodang, Kecamatan Sei Mandau, Kabupaten Siak.
"Barang bukti yang diamankan berupa satu sepeda motor Honda Beat warna biru putih, satu samurai dan satu tas ransel," ujar Barliansyah.
Saat itu, korban sedang melintas di Jalan Perawang-Siak Sungai Mandau Simpang Sigintil Kampung Sungai Selodang, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Senin (18/12) sekitar pukul 18.30 WIB dengan Suzuki Satria FU.
"Korban dicegat kedua pelaku bersenjatakan samurai dengan mengendarai sepeda motor, Honda Beat tanpa pelat nomor. Pelaku mengacungkan samurai ke arah korban sambil mengancam," kata Barliansyah.
Karena ketakutan, korban pun pasrah dan tak berani melawan. Salah satu pelaku langsung mencabut kunci sepeda motor korban. Saat itu ada orang lewat mengendarai sepeda motor namun korban diancam akan dipenggal tangannya jika berani teriak.
"Kemudian pelaku langsung mengambil tas pakaian korban dan membawa sepeda motor ke arah Kota Siak. Sedangkan korban ditinggalkan di lokasi kejadian," ucap Barliansyah.
Tak lama kemudian, datang warga yang melintas dan melihat korban sedang menangis di tepi jalan. Saat ditanya, korban menyampaikan bahwa dirinya kena begal.
Mendengar pengakuan itu, warga tersebut menghubungi Kanit Reskrim Polsek Sungai Mandau dan diteruskan ke personel piket penjagaan dan piket fungsi. Informasi itu disampaikan ke Bhabinkamtibmas lalu dilakukan pencarian.
"Bhabinkamtibmas Olak Aiptu Mulyadi, bersama dengan masyarakat sekitar melakukan penghadangan. Petugas dan warga memasang kayu di tengah jalan untuk menghadang pelaku begal itu," jelas Barliansyah.
Beberapa waktu kemudian, datang dua sepeda motor, lalu polisi dan masyarakat tersebut mencegat mereka. Namun, satu orang pelaku yang membawa sepeda motor korban berhasil melewati hadangan masyarakat, sedangkan satu orang lagi berbalik arah.
Kemudian masyarakat melakukan pengejaran terhadap pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Beat. Tiba-tiba, pelaku kehilangan keseimbangan dan terjatuh serta melarikan ke arah semak belukar.
Saat itu masyarakat melakukan pengejaran namun tidak berhasil ditangkap. Namun, di tempat terjatuhnya pelaku tersebut ditemukan tas milik korban yang berisikan pakaian, sandal jepit warna kuning milik pelaku. Sedangkan di tempat penghadangan masyarakat ditemukan samurai milik pelaku.
"Korban Tri Aniza masih trauma atas kejadian perampasan sepeda motor miliknya tersebut. Hingga saat ini belum dapat dimintai keterangan," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar